Features-Content


Connect With Us


Texts

Susu Kambing Ettawa
Kini telah hadir di Surabaya, Sidoarjo & gresik Susu Kambing Ettawa. Bagi Bapak / Ibu yang memerlukan susu kambing untuk pengobatan maupun pencegahan perbagai penyakit. Qibas susu Kambing siap mengirim ketempat Bapak / Ibu ...

Instructions

Ternak Qurban Harga Rp.30.000/kg
Bagi Bapak / Ibu yang memerlukan kambing untuk ibadah qurban yang berkualitas dan sehat dapat menghubungi Qibas Agro. Qibas Agro siap menerima Bapak / Ibu yang berkunjung ...

Recent Posts

My Service

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Diberdayakan oleh Blogger.

Recomended

Copyright © 2010 Qibas-online. All Rights Reserved. Designed by Anugera.web site :http://www.qibasagro.co.ccEmail : qibasagro@yahoo.comSurabaya - Jawa Timur - Indonesia

Populer News

About Me

Qibas Aqiqah
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Zonanugera's.com

Ternak Puyuh, Hewan Kecil Berlaba Besar

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Pepatah ini rasanya cocok bila dianalogikan kepada peternak burung puyuh. Karena dengan beternak unggas, petani mendapatkan tiga hasil sekaligus, yaitu berupa telur, daging, dan kotoran yang bisa digunakan sebagai pupuk atau pakan ikan.
Usaha inilah yang ditekuni Slamet. Ia tidak perlu bersusah payah mengelola usaha yang dinamai Slamet Quail Farm untuk meraup laba maksimal dengan modal minimal. Hanya dengan modal lahan seluas satu meter persegi, Slamet bisa memelihara sekitar 250 ekor puyuh. Jadi, tidak perlu menyewa tanah karena dapat menggunakan halaman rumah sendiri.

Untuk menjaga kualitas ternaknya, ia mengawinkan puyuh-puyuh itu dengan persilangan luar. Dengan cara ini perkawinan sedarah antarpuyuh dapat dihindari sehingga tercipta kualitas baik. "Dalam 18 bulan dipelihara puyuh mampu berproduktivitas dengan baik, punya ketahanan tubuh tinggi, dan bebas dari penyakit-penyakit menular," ucap Slamet.

Sementara untuk pemasaran, saat ini Slamet dan rekan-rekannya sesama peternak puyuh menggunakan pola kemitraan melalui paguyuban. "Dalam marketingnya kompak, petani kecil bisa menikmati harga yang ditentukan bersama," tutur Slamet.
Sumber : Liputan6 (2010)

  ©Template by Anugera.

IRT