Menurut seorang pedagang daging sapi, Ajid (30) daging sapi saat ini dipasok dari berbagai daerah. Pasokan daging kebanyakan berasal dari Pati, Madura dan berbagai daerah lainnya di Jawa Timur. Namun harga daging ini telah ditekan oleh pemasok sehingga para pedagang di Majalengka tidak berdaya menghadapi tekanan tersebut. Akibatnya harga daging tetap tinggi.
"Kita tidak bisa menjual dengan harga rendah karena harga daging telah ditekan oleh pemasok," ungkap Ajid seraya menyebutkan sejak 3 hari belakangan harga daging mulai naik saat ini telah mencapai Rp 60.000,00 hingga Rp 62.000,00/kg.
Padahal, kata Ajid, pada pekan kemarin harga daging masih berkisar antara Rp 56.000,00 hingga Rp 57.000,00/kg. Bahkan menjelang Lebaran harga daging sapi diperkirakan bakal mencapai Rp 70.000,00/kg.
Untuk harga daging ayam juga bakal mengalami kenaikan berarti. Saat ini harga daging ayam sayur di pasar Majalengka telah mencapai Rp 28.000,00/kg serta daging ayam kampung mencapai Rp 40.000,00/kg, dan daging kambing mencapai Rp 50.000,00/kg.
Para pedagang memprediksi daging ayam sayur menjelang Lebaran bakal mencapai Rp 35.000,00/kg, ayam kampung diprediksi mengalami kenaikan sekitar Rp 5.000,00 hingga Rp 7.000,00/kg atau mencapai harga Rp 45.000,00/kg. Demikian juga dengan daging kambing mengalami kenaikan Rp 5.000,00.
Menurut seorang pedagang daging ayam, Engkus, permintaan daging saat menjelang Lebaran mengalami peningkatan cukup tinggi mencapai 30% an dari hari-hari biasanya. "Lonjakan harga dan jumlah pembelian daging ayam diperkirakan bakal naik lagi pada 3 hari menjelang Lebaran," ungkap Engkus.
Sumber: pikiran-rakyat (2008)