Features-Content


Connect With Us


Texts

Susu Kambing Ettawa
Kini telah hadir di Surabaya, Sidoarjo & gresik Susu Kambing Ettawa. Bagi Bapak / Ibu yang memerlukan susu kambing untuk pengobatan maupun pencegahan perbagai penyakit. Qibas susu Kambing siap mengirim ketempat Bapak / Ibu ...

Instructions

Ternak Qurban Harga Rp.30.000/kg
Bagi Bapak / Ibu yang memerlukan kambing untuk ibadah qurban yang berkualitas dan sehat dapat menghubungi Qibas Agro. Qibas Agro siap menerima Bapak / Ibu yang berkunjung ...

Recent Posts

My Service

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Diberdayakan oleh Blogger.

Recomended

Copyright © 2010 Qibas-online. All Rights Reserved. Designed by Anugera.web site :http://www.qibasagro.co.ccEmail : qibasagro@yahoo.comSurabaya - Jawa Timur - Indonesia

Populer News

About Me

Qibas Aqiqah
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Zonanugera's.com

Riau Agro ramaikan usaha ternak di Batam

Setelah pengusaha asal Australia mengincar lahan ternak dan rumah potong hewan di Pulau Setokok, pemodal lokal PT Riau Agro Mandiri (RAM) menyiapkan dana Rp500 miliar untuk peternakan terpadu di Pulau Kepala Jeri, Batam.

Jika dua rencana investasi itu direalisasikan, diperkirakan kekurangan pasokan daging lokal Batam dapat diatasi. Paling tidak, penduduk kota kawasan khusus itu tidak bergantung pada pasokan daging impor dan daerah lainnya yang kini mencapai 80% dari total kebutuhan.

Hal itu sekaligus merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah kerawanan pangan di Batam, terutama kebutuhan daging. Adapun kebutuhan pokok lainnya, seperti sayuran, ikan, telur dan daging ayam juga sedang diupayakan untuk dipenuhi sendiri oleh Pemprov Batam.

Basrizal Koto, Direktur PT RAM, mengungkapkan pengembangan kawasan peternakan terpadu itu masih dalam proses pengurusan perizinan. "Kami harap pada Oktober 2009 lahan peternakan itu sudah mulai berjalan," ujarnya, seusai mempresentasikan rencana investasi pengembangbiakan kambing dan sapi di lantai IV Kantor Wali Kota Batam, kemarin.

Selain itu, katanya, RAM juga akan memasukkan paling sedikit 50.000 ekor hewan yang terdiri dari sapi, kambing, dan domba setelah izin pengembangan kawasan itu dikeluarkan oleh Pemkot Batam. Basrizal menjelaskan RAM akan mampu memproduksi hewan potong 50 ekor-100 ekor per hari.

Dia optimistis perhitungan itu dapat terwujud dengan pengalaman perusahaan. Di Pekanbaru, RAM mengelola lahan peternakan seluas 300 hektare yang mampu membangun kawasan peternakan terpadu, yakni dengan melakukan pengembangbiakan hewan ternak sekaligus mengolah pakan.

"RAM melakukan pengembangan peternakan ke Pulau Jeri karena pulau ini memiliki keunggulan alam dan potensi sanitasi yang lebih memadai," ungkap Basrizal. Selain itu, Pulau Jeri memiliki luas lahan yang jauh lebih besar dari lahan peternakan di Pekanbaru.
Secara geografis pulau itu memiliki luas lebih dari 1.200 hektare. Kelebihan lain dari pulau itu karena berada di wilayah Kota Batam sehingga akan memudahkan aktivitas ekspor. Basrizal mengungkapkan selain memenuhi kebutuhan daging segar lokal, produksi hewan potong dari lahan peternakan ini juga beorientasi ekspor ke Brunei, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Timur Tengah.

Pabrik pakan

Dengan demikian, sambungnya, terbuka kemungkinan di Pulau Jeri akan dibangun pabrik pengolahan pakan ternak. Bahan baku pengolahan pakan ternak itu akan dipasok dari lahan perkebunan yang akan dikembangkan dengan melibatkan masyarakat sekitar.

"Berdasarkan penelitian, pulau itu memungkinkan untuk mengembangbiakan jenis kambing unggul yang akan kami namakan Kambing Pulau Jeri," ujar Basrizal.
Kepala Dinas Kelautan, Pertania dan Peternakan (KP2) Suhartini mengatakan jika rencana investasi tersebut terealisasi, kebutuhan daging di Kota Batam akan teratasi.

Kendati demikian, Pemkot Batam terlebih dahulu akan mengkaji secara mendalam terhadap rencana investasi ini mengingat sudah banyak warga yang mendiami pulau itu.
Sumber : Bisnis Indonesia (2009)

  ©Template by Anugera.

IRT